Kristen Ortodoks

Atas kenginan Kosntantinus, kaisar Romawi yang pertama memeluk kristen, ibukota dipindahkan dari Roma ke Bizantium pada tahun 330 masehi. Alasan pemindahan ini karena Roma dinilai masih dipenuhi oleh para penganut Hellenisme disamping letak Bizantium yang strategis yang menghubungkan Eropa dengan Asia dan Afrika, serta sebagai jalan perdagangan.

Pada tahun 395 masehi Kaisar Theodosius membagi kekaisaran Romawi menjadi 2 pemerintahan untuk diperintah oleh anak-anaknya. Pertama kekaisaran Romawi Barat yang berpusat di Roma dipegang oleh Arkadius. Kedua kekaisaran Romawi Timur yang berpusat di Konstatinopel (sekarang bernama Istanbul di Turki) di bawah Honorius.
Millenium pertama dalam sejarahnya, secara esensi hanya ada satu gereja Kristen. Lima pusat patriakat diakui seiring dengan perjalanan waktu, berdasarkan keputusan yang diambli dari 7 Konsili Ekumenis Gereja. Kelima Patriakat itu adalah Roma, Aleksandria, Antikotia, Konsatatinopel dan Yerussalem.
Pada tahun 880 dan 1054 masehi terjadi perpecahan yang dikenal dengan Photian Schism atau Great Schism yang mengakibatkan pisahnya Roma dari keempat Patriakat lainnya dan membentuk garis sejarahnya sendiri di bawah keyakinan Gereja Katolik Roma. Diyakini bahwa sampai abad 11 masehilah persatuan gereja seluruh dunia tetap terpelihara. Peristiwa tahun 1054 merupakan kulminasi dari sejarah berakhirnya persatuan gereja Kristen.
Gereja Ortodoks Yunani (Kristen Timur) diorganisir dalam patriakat-patriakat yakni; Konstatinopel, Antikotia, Aleksandria dan Yerussalem di mana masing-masing patriakat terbagi dalam metropolitanat-metropolitanat dan bishoprik-bishoprik dan setiap bishoprik dibagi dalam parish-parish.
Kepercayaan ortodoks Yunani bersumber pada: Perjaanjian Lama, Perjanjaian Baru, Tulisan dan pernyataan para Bapa (Fathers), dan Kanon serta keputusan-keputusan dari 7 konsili ekumenis gereja. Ke-7 konsili ini berlangusng di Nikea tahun 325 masehi, Konstatinopel tahun 381 masehi, di Efesus tahun 433 dan 449 masehi, di Kalsedonia tahun 451 masehi, di Konstatinopel tahun 553 masehi, di Konstatinopel tahun 680-681 masehi dan yang terakhir di Nikea tahun 787 masehi.
Oleh A. Fahrurodji dari buku Rusia Baru Menuju Demokrasi: Pengantar Sejarah dan Latar Belakang Budaya

Komentar

  1. ban-chan,, wohohohohohoh,,,
    apakah aku komentator pertama??
    senangnya, suatu kehormatan bagi saya,,
    ban, blog lo isinya kepenuhan
    tulisan melulu bo,,
    tapi emang mencerminkan kepribadian lo siy, si bani yg orgnya sgt fokus, pilih gambar atau tulisan, wakakakak,, piisss,,,
    ah, aku jd ingin cepat2 bikin blog sndr, btw, maap ye, komennya g ada hubungan sama posting lo, he6, yg penting kan meramaikan suasana,,
    foto lo yg pk jakun, kocak, abis plg demo yah?? :D
    semua sukses selalu,,

    -si cantik ija--

    BalasHapus

Posting Komentar